
Batu Kapur (CaCO3) atau dikenal dengan gamping, adalah batuan sedimen yang tersusun dari mineral kalsit dan aragonit , yang merupakan dua varian yang berbeda dari kalsium karbonat (CaCO3). Sumber utama dari kalsit adalah habitat laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke udara dan terdeposit di lantai samudra sebagai cairan pelagik.
Penambangan batu kapur bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, Salah satunya adalah penambangan yang di lakukan PT. Harang Bumi Energi, di kawasan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Berikut ini sifat batu kapur secara umum:
- Warna putih, putih kecoklatan, dan ada yang putih keabuan
- Memiliki bidang belahan yang tidak teratur
- Tingkat kekerasan 2,7 sampai 3,4 skala mohs
- Berat jenis batu kapur 2,387 Ton/ meter kubik
- Sifat batuan ini keras dan ada yang yang berongga.
Batu Limestone Untuk Berbagai Bidang:
Batu limestone atau batu kapur mengandung sebagian besar mineral kalium karbonat. Totalnya bisa mencapai 95% yang diubah menjadi oksida dengan kalsinasi. Dengan cara ini maka limestone lebih mudah dimurnikan untuk memperoleh kalsiumnya. Karenanya, batu kapur bukan hanya dipakai untuk konstruksi namun juga untuk bidang lainnya.
Pembangunan infrastruktur khususnya jalan raya membutuhkan material yang berkualitas dan beragam. Dengan adanya batu kapur yang kaya di Indonesia, maka segala proses penyediaan material juga lebih mudah.
Dengan sifatnya ini, maka batu kapur atau batu limestone dipakai dalam banyak bidang, seperti :
- Bahan bangunan untuk pengerjaan jalan
- Konstruksi bendungan atau dam
- Bahan pembuatan semen Portland dan semen alam.
- Pada industri keramik dan kaca
- Penjernih air
- Sebagai fiux pada industri logam
Untuk kebutuhan secara khusus batu kapur/limestone, hubungi PT. Harang Bumi Energi.