
Kapur tohor dibuat melalui pembakaran batu kapur dalam tungku kalsinasi. Pada suhu pembakaran 900-1000ºC terjadi penguraian (dissociation) batu kapur (CaCO3) menjadi kapur tohor (CaO) dan gas CO2, menurut reaksi :
CaCO3 (p) CaO(p) + CO2(g)
ΔH900C = + 15,5 kkal …………………………….. (1)
Reaksi (1) merupakan reaksi balik (reversible) yang bersifat endoterm, yaitu membutuhkan panas. Dibutuhkan panas sekitar 770 kkal untuk setiap 1 kg CaO yang diproduksi [Boynton, 1999].
Ada tiga faktor penting dalam kinetika penguraian batu kapur, yaitu: batu harus dipanaskan sampai suhu penguraian karbonat, suhu minimum ini harus dipertahankan selama waktu tertentu, dan gas CO2 yang dihasilkan harus dikeluarkan.
Sedangkan untuk Kualitas kapur tohor dari tungku tegak tradisional dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu kadar CaO dari bahan baku, ukuran bongkah batu kapur yang masuk tungku kalsinasi, dan suhu pembakaran.
Untuk kebutuhan secara khusus batu kapur/limestone, hubungi PT. Harang Bumi Energi.